K3 PERKANTORAN DAN SYARAT-SYARAT ERGONOMI
Kesehatandan Keselamatan Kerja (K3)
Menurut American Society of safety and Engineering
(ASSE), K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang
ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang berkaitan dengan lingkungan dan situasi kerja.
Penerapan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bertujuan untuk :
- Melindungi kesehatan, keamanan, dan keselamatan tenaga kerja
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja
- Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di lingkungan kerja
- Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
- Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit kerja
Kerugian
akibat kecelakaan kerja meliputi 5K, yaitu :
- Kerusakan
- Kekacauan organisasi
- Keluhan dan kesedihan
- Kelainan dan cacat
- Kematian
Klarifikasi
kecelakaan
a.
Menurut
jenis kecelakaan
-
Terjatuh
-
Tertimpa
benda jatuh
-
Terjepit
oleh benda
-
Gerakan
yang melebihi kemampuan
-
Pengaruh
suhu tinggi
-
Terkena
serangan arus listrik
-
Tersumbat
petir
-
Kontak
dengan bahan-bahan berbahaya
-
Dsb
b.
Menurut Sumber (Penyebab Kecelakan)
-
Mesin
-
Alat
angkut dan alat angkat
-
Bahan
/ zat berbahaya
-
Radiasi
-
Lingkungan
kerja
-
Dsb
c.
Menurut
Sifat Luka atau Kelainan
-
Patah
tulang
-
Memar
-
Gagar
otak
-
Luka
bakar
-
Keracunan
-
dsb
d.
Pencegahan
Kecelakaan
-
Penerapan
standarisasi kerja yang telah diuji secara resmi
-
Melakukan
pengawasan dengan baik
-
Melakukan
pendidikan dan penyuluhan kepada karyawan
ERGONOMI
Ergonomi
berupaya untuk menyesuaikan tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia
sehingga dapat menurunkan stres atau tekanan yang dihadapi dalam bekerja.
Luas
Ruang Kerja
Hal
yang harus diperhatikan :
- Menggunakan meja yang cukup untuk menata posisi yang paling nyaman bagi CPU, monitor, keyboard, printer, penyangga buku, dan perangkat lain, seperti telephone dll
- Tinggi meja disesuaikan dengan tinggi dan posisi tubuh
- Atur meja dengan mempertimbangkan bagaimana perangkat itu akan digunakan
- Kabel-kabel dan alat elektronik penunjang hendaknya diorganisir dan ditempatkan secara aman.
Gambar Ruang Kerja
Sikap
Duduk
Hal
yang harus dilakukan :
- Mensejajarkan bahu , punggung, telinga, dagu, dan kepala belakang
- Saat menerima panggilan telepone yang mengharuskan berbicara dalam jangka waktu lama sebaiknya memakai haedset
- Ketika bekerja sambil duduk usahakan lipatan siku tangan berada pada sudut tersebut
- Memilih kursi yang tingginya sama dengan tinggi pinggul ketika posisi duduk
- Diusahakan tercapai sudut 90 antara pinggul dan paha, serta tapakan alas kaki lurus pada lantai
- Sebaiknya memilih kursi dengan alas dan sandaran
Bentuk
Ukuran kursi
- Tinggi kursi
- Jok kursi
- Sandaran / penyangga pinggang
- Material
- Sandaran lengan
- Penyangga kursi
Map
dokumen
Perkembangan teknologi memungkinkan penyimpanan dokumen secara elektronik.
Namun tidak semua dokumen yang dimiliki perusahaan atau pekerja berupa soft file, sehingga diperlukan sistem penyimpanan dokumen
yang efisien dan sistematisdapat berupa hard file atau berupa dokumen kertas yang
disimpan di map.
Kebisingan
- BisingKontinyu
- BisingTerputus-putus
- BisingImpulsif
- BisingImpulsifBerulang